Indramayu – Menyikapi beredarnya video viral di media sosial yang menampilkan aksi pengeroyokan terhadap terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Kecamatan Kedokanbunder, Polsek Kedokanbunder Polres Indramayu Polda Jabar bergerak cepat melakukan langkah cooling system dan penggalangan terhadap tokoh masyarakat setempat.
Kegiatan tersebut berlangsung. Selasa (21/10/2025) pagi, di Blok Gang Darma, Desa Kedokanagung, Kecamatan Kedokanbunder.
Kapolsek Kedokanbunder IPDA Eryana bersama unsur Forkopimcam Kedokanbunder, Kuwu Desa Kedokanagung, dan Kasi Trantib Kecamatan Kedokanbunder, melakukan dialog terbuka dengan tokoh masyarakat bernama Rajak untuk meredam potensi gesekan di tengah masyarakat.
Langkah cepat ini diambil sebagai upaya menjaga kondusifitas pasca peristiwa yang sempat mengundang perhatian publik dan memicu berbagai komentar di media sosial.
Polisi berkomitmen memastikan agar peristiwa tersebut tidak menimbulkan reaksi lanjutan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Kedokanbunder.
Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kapolsek Kedokanbunder IPDA Eryana menegaskan, bahwa Polri berkomitmen menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan terkendali dengan mengedepankan pendekatan persuasif, edukatif, serta membangun komunikasi aktif bersama seluruh elemen masyarakat.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing oleh isu atau video yang beredar di media sosial. Jangan mengambil tindakan sendiri yang justru bisa berakibat hukum. Percayakan penanganan kasus sepenuhnya kepada pihak kepolisian,” ujar IPDA Eryana.
Ia menambahkan, Polsek Kedokanbunder terus berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, pemerintah desa, dan aparat kecamatan untuk melakukan langkah-langkah preventif. Tujuannya agar masyarakat tetap tenang, tidak terprovokasi, dan bersama-sama menjaga keamanan lingkungan.
“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengedepankan musyawarah dan melapor kepada pihak berwenang jika menemukan tindak kejahatan. Hukum harus ditegakkan melalui proses yang sah, bukan dengan kekerasan atau tindakan main hakim sendiri,” tegasnya.
Kapolsek juga menekankan pentingnya literasi digital di tengah arus cepat informasi. Menurutnya, masyarakat perlu lebih bijak dalam menyikapi konten viral agar tidak ikut memperkeruh suasana.
“Mari gunakan media sosial secara cerdas. Jangan asal membagikan video atau komentar yang belum tentu benar. Jadilah warga yang berperan aktif menjaga kedamaian, bukan memperluas kegaduhan,” pungkas IPDA Eryana.
Sementara itu Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno mengingatkan masyarakat untuk aktif memanfaatkan kanal pelaporan yang tersedia.
“Jika ada potensi gangguan kamtibmas, masyarakat bisa segera melapor melalui layanan Lapor Pak Polisi – SIAP MAS INDRAMAYU via WhatsApp di nomor 081999700110 atau call center 110,” tegasnya.
