Polres Indramayu merupakan salah satu dari 23 satuan kewilayahan yang berada di bawah naungan Polda Jawa Barat. Keberadaannya tidak terlepas dari sejarah panjang perjuangan bangsa Indonesia, yang turut membentuk jati diri dan struktur organisasi Kepolisian di wilayah Kabupaten Indramayu.
Sejarah Polres Indramayu bermula setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, saat Pemerintah Republik Indonesia menggantikan pemerintahan kolonial Jepang. Di masa itu, dibentuklah Djawatan Kepolisian Negara (DKN), sebagai cikal bakal institusi Polri. Di wilayah Keresidenan Indramayu, struktur kepolisian dirintis dengan nama Komando Resort (Komres) 853 Indramayu, yang bermarkas di Jalan Jenderal Suprapto, Desa Kepandean, Kecamatan Indramayu.
Komres 853 saat itu dipimpin oleh IP I (Inspektur Polisi Satu) Ibrahim Tole, yang membawahi enam distrik di wilayah Kewedanaan: Indramayu, Karangampel, Jatibarang, Losarang, Kandanghaur, dan Haurgeulis.
Pada tahun 1950, markas dipindahkan ke Jalan R.A. Kartini, di atas tanah milik tuan tanah Djendan, sementara markas lama dialihfungsikan menjadi asrama polisi. Seiring waktu, kepemimpinan terus berganti. Tahun 1965 hingga 1976, Komres 853 Indramayu dipimpin Letkol Polisi Sukadio, kemudian oleh Letkol Polisi Dayat Hidayat.
Perubahan signifikan terjadi tahun 1978, saat nama Komres 853 diganti menjadi Kores 853 Indramayu, dan struktur distrik diubah menjadi Komandan Sektor (Komsek). Pada masa itu pula, tanah markas di Jalan R.A. Kartini resmi dibeli dengan sertifikat bernomor 4648290 atas nama Kores Indramayu.
Tahun 1984, nama Kores 853 Indramayu resmi berubah menjadi Polres Indramayu, sejalan dengan perubahan nama Komsek menjadi Polsek. Di bawah kepemimpinan Letkol Polisi Drs. Panji Atma Sudirja, terjadi penambahan satu Polsek baru yaitu Polsek Gabuswetan. Jumlah Polsek pun berkembang mengikuti dinamika wilayah dan kebutuhan masyarakat.
Periode 1986 hingga 1999 mencatat berbagai pergantian kepemimpinan serta penambahan Polsek seperti Polsek Sindang, Tukdana, dan Cantigi. Memasuki era tahun 2000-an, pembangunan fisik dan restrukturisasi organisasi terus digalakkan.
Pada tahun 2003, masa kepemimpinan AKBP Drs. Eko Hadi Sutedjo, terjadi penawaran dari Pemda Indramayu untuk tukar guling markas Polres, yang akhirnya disepakati berlokasi di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kelurahan Karangmalang. Pembangunan Mako Polres Indramayu dimulai tahun 2003 dan diresmikan pada 13 April 2004 oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. H. Dadang Garnida, serta dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Da’i Bachtiar.
Fasilitas Polres terus diperkuat di masa kepemimpinan selanjutnya, termasuk pembangunan aula, pos lalu lintas, lapangan tembak, asrama, poliklinik, hingga monumen Patung Polisi Cilik Dermayu yang ikonik di tepi Tol Cipali.
Kini, Polres Indramayu telah memiliki 29 Polsek aktif dari total 31 kecamatan, dengan kekuatan personel sekitar 1.270 anggota, termasuk PNS. Dengan semangat "Presisi", Polres Indramayu terus bertransformasi menjadi institusi yang responsif, adaptif, dan humanis, melayani lebih dari 1,8 juta jiwa masyarakat Kabupaten Indramayu.
.