Indramayu – Sebuah momen membanggakan sekaligus menyentuh terjadi saat peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta, 1 Juli 2025 lalu.
Seorang anak perempuan asal Indramayu, Azira (12), tampil di hadapan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk menyerahkan karangan bunga tangan secara langsung.
Azira sendiri merupakan putri bungsu dari Kapolsek Sindang Polres Indramayu Polda Jabar, AKP H. Suhendi, S.H., M.H.
Penampilan Azira bersama rekan-rekan Polisi Cilik dari Indramayu dan Garut dalam upacara tersebut mencuri perhatian banyak pihak. Gerakan disiplin, penuh semangat, dan percaya diri yang ditampilkan menjadi simbol pembinaan karakter sejak usia dini yang berhasil.
Sebagai bentuk apresiasi atas penampilan membanggakan tersebut, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryo Nugroho, S.H., M.Hum., memberikan penghargaan secara langsung kepada Azira dan tim Polisi Cilik.
Penghargaan diserahkan dalam sebuah acara sederhana namun penuh makna di SDN Margadadi 4 Indramayu, Selasa (8/7/2025) kemarin.
Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo menyampaikan keyakinannya bahwa keberadaan Polisi Cilik bukan hanya sebagai ajang latihan baris-berbaris, melainkan juga sarana edukatif yang strategis dalam menanamkan nilai-nilai disiplin, khususnya dalam tertib berlalu lintas.
“Saya yakin Polisi Cilik ini bisa menjadi contoh yang baik untuk masyarakat agar makin disiplin dan tertib dalam berlalu lintas,” ujar Kapolres. Rabu (9/7/2025)
Ia juga menegaskan bahwa pembinaan karakter melalui program Polisi Cilik merupakan investasi jangka panjang dalam membangun budaya sadar hukum dan keselamatan di jalan raya sejak usia dini.
Sementara itu, AKP H. Suhendi mengaku haru dan bangga melihat putrinya bisa tampil di momen kenegaraan yang sakral dan bahkan berinteraksi langsung dengan Presiden RI.
“Sebagai orang tua tentu saya sangat bangga, ini pengalaman luar biasa bagi anak saya. Tapi di balik itu, saya juga melihat ini sebagai bagian dari amanah, bagaimana kami sebagai keluarga Polri harus menjadi teladan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pencapaian Azira menjadi motivasi sekaligus cermin bahwa pendidikan karakter dan disiplin bisa ditanamkan sejak dini dengan cara-cara yang menyenangkan dan membangun semangat kebangsaan.
Lebih lanjut, AKP H. Suhendi berharap program Polisi Cilik terus dikembangkan di berbagai daerah, karena terbukti mampu membentuk generasi muda yang memiliki kedisiplinan tinggi, jiwa kepemimpinan, serta rasa cinta tanah air yang kuat.
“Semoga semakin banyak anak-anak yang terinspirasi untuk menjadi Polisi Cilik dan tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, disiplin, dan cinta bangsa,” pungkasnya.
.jpeg)
.jpeg)
