Indramayu – Polres Indramayu Polda Jabar mematangkan persiapan pelayanan makan bergizi gratis (MBG).
Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang, S.I.K,. M.H., M.I.K. meninjau langsung lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jl. Raya Pantura, Desa Larangan, Kecamatan Lohbener. Selasa siang (19/8/2025).
Pengecekan dilakukan bersama pejabat utama, turut serta Kapolsek Lelea AKP Heriyanto, S.H.
Di area SPPG, Kapolres Indramayu memastikan alur penerimaan bahan makanan, proses masak, hingga kesiapan distribusi. Sejumlah kru dapur dan mitra pengangkut juga mendapat arahan mengenai standar kebersihan, ketepatan waktu, serta keselamatan kerja.
Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno menjelaskan, peninjauan ini untuk memastikan seluruh fasilitas dan prosedur berjalan sesuai standar dan ketentuan.
“Mulai dari penyimpanan bahan, higienitas dapur, sampai flow pendistribusian harus rapi dan aman. Targetnya, makanan sampai ke siswa dalam kondisi layak, bernutrisi, dan tepat waktu,” ujarnya.
Ditambahkan AKP Tarno, kolaborasi lintas fungsi diinternal Polres, logistik, lalu lintas, hingga fungsi operasional disiapkan agar pengiriman dari dapur ke sekolah-sekolah berjalan lancar.
“Kami petakan rute, waktu tempuh, hingga pengawalan lalu lintas pada jam sibuk agar distribusi tidak terlambat,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyebut pengecekan juga menyasar kesiapan SDM dan sarana pendukung seperti kebersihan peralatan, ketersediaan air bersih, serta penguatan SOP keamanan pangan.
“Petugas di dapur telah mendapat briefing soal standar cuci tangan, pengecekan suhu makanan, dan kebersihan kemasan. Ini penting untuk menjaga kualitas gizi dan mencegah kontaminasi,” terang AKP Tarno.
AKP Tarno berharap kehadiran SPPG Polres Indramayu dapat memperkuat ekosistem Program Makan Bergizi Gratis bagi pelajar.
“Intinya, Bapak Kapolres ingin memastikan anak-anak menerima makanan yang sehat, bergizi, dan aman. Program ini bagian dari upaya membentuk generasi yang kuat dan cerdas,” tutupnya.