Indramayu,— Kapolsek Balongan, Polres Indramayu Polda Jabar AKP Dedi Wahyudi, S.H., M.H., menggelar kegiatan sosialisasi tentang bahaya kenakalan remaja dan pencegahan perundungan (bullying) kepada siswa-siswi SMPN 1 Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jumat (10/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB itu bertujuan memberikan pemahaman kepada para pelajar agar terhindar dari perilaku negatif yang dapat merusak masa depan, sekaligus menumbuhkan kesadaran pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua.
“Kami melaksanakan sosialisasi ini untuk memberikan edukasi kepada para pelajar agar tidak terlibat dalam tindakan bullying dan kenakalan remaja lainnya. Kami ingin menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh siswa,” ujar AKP Dedi Wahyudi.
Dalam paparannya, AKP Dedi menjelaskan beberapa poin penting, di antaranya mengedukasi siswa untuk menjauhi segala bentuk kekerasan dan perundungan, tidak mengonsumsi obat-obatan terlarang maupun minuman keras karena berbahaya bagi kesehatan, serta mengajak seluruh unsur sekolah mulai dari kepala sekolah, guru, staf tata usaha, hingga pelajar untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah.
Selain itu, para pelajar juga diimbau agar tidak terlibat dalam kenakalan remaja seperti tawuran maupun geng motor yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Terpisah Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno menjelaskan kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam melindungi generasi muda dari berbagai ancaman sosial yang dapat mengganggu masa depan mereka.
“Polri akan terus bersinergi dengan pihak sekolah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi perkembangan anak-anak,” ujarnya.
Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan para pelajar tidak hanya memahami bahaya kenakalan remaja dan bullying, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan dalam menciptakan budaya saling menghormati dan menjaga keharmonisan di lingkungan sekolah. Tambah AKP Tarno.