Indramayu – Upaya pencarian dan pertolongan kecelakaan laut (laka laut) KM Putri Lancar Samudera B GT 14 terus membuahkan hasil.
Dalam operasi SAR yang melibatkan personel Satpolairud Polres Indramayu bersama Ditpolairud Polda Jawa Barat, para anak buah kapal (ABK) yang sempat dilaporkan hilang berhasil ditemukan secara bertahap dalam keadaan selamat.
Berdasarkan informasi, KM Putri Lancar Samudera B GT 14 dengan jumlah ABK 18 orang bertolak dari Pelabuhan Perikanan Eretan, Kecamatan Kandanghaur, menuju lokasi penangkapan ikan pada Minggu (14/12/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Keesokan harinya, Senin (15/12/2025) sekitar pukul 12.00 WIB, pengurus kapal Syamsudin menerima informasi bahwa KM Mulya 03 menemukan dua ABK selamat yang identitasnya belum diketahui. Selanjutnya pada pukul 12.30 WIB, KM Mulya 03 kembali menemukan dua ABK lainnya dalam kondisi selamat.
Keempat korban kemudian dievakuasi ke dermaga Pelabuhan Perikanan Karangsong.
Memasuki hari kedua pencarian, tim SAR melanjutkan penyisiran di sekitar perairan tempat korban diduga berada. Hasilnya, 11 ABK ditemukan selamat di atas KM Rahayu Jaya KR di sekitar Perairan Pulau Rakit/Pulau Biawak.
Para korban dievakuasi menggunakan Kapal Patroli VIII-2005 dan selanjutnya diturunkan di Pelabuhan Perikanan Eretan untuk penanganan lebih lanjut.
Dengan penemuan tersebut, total ABK yang berhasil ditemukan selamat mencapai 15 orang. Sementara itu, tim SAR masih melakukan pencarian terhadap tiga ABK lainnya yang hingga kini belum ditemukan.
Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kasat Polairud Polres Indramayu AKP Asep Suryana mengatakan, pencarian dilakukan secara maksimal dengan tetap mengutamakan keselamatan personel dan korban.
Ia juga mengapresiasi peran kapal-kapal nelayan yang turut membantu proses penemuan korban.
“Kami mengimbau seluruh nelayan agar selalu mengutamakan keselamatan saat melaut. Pastikan alat keselamatan tersedia, kondisi kapal layak, serta pantau cuaca sebelum berangkat. Jika terjadi keadaan darurat, segera sampaikan informasi secepatnya agar penanganan lebih cepat,” ujar AKP Asep Suryana, Selasa (16/12/2025).
Selain operasi pencarian, kepolisian turut mengedukasi pentingnya penggunaan pelampung, komunikasi radio/telepon yang aktif, serta pendataan manifest ABK yang akurat sebagai langkah perlindungan saat terjadi insiden di laut. Dengan sinergi semua pihak, diharapkan tiga ABK yang masih dalam pencarian segera ditemukan dan aktivitas melaut ke depan semakin aman.
Terpisah, Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno kembali mengingatkan masyarakat agar segera melapor apabila menemukan potensi gangguan kamtibmas.
“Masyarakat dapat menghubungi layanan Lapor Pak Polisi – SIAP MAS INDRAMAYU melalui WhatsApp 0819-9970-0110 atau call center 110,” katanya.

