Indramayu – Warga dan pengguna jalan di jalur perbatasan Indramayu-Cirebon, tepatnya di depan area pembangunan pabrik sepatu, dikejutkan oleh aksi seorang wanita yang memarkir sepeda motornya di tengah jalan, Minggu (11/5/2025) malam sekitar pukul 21.45 WIB.
Wanita tersebut berdiri di tengah jalan seperti sedang menghadang kendaraan yang melintas, sehingga memicu kekhawatiran pengguna jalan dan membahayakan keselamatan.
Kapolsek Krangkeng AKP Nandang Supriatna mengatakan, peristiwa itu diketahui oleh petugas Polsek Krangkeng yang sedang melakukan patroli rutin malam hari.
“Karena khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, petugas langsung mengamankan wanita tersebut dan membawanya ke kantor polisi untuk dimintai keterangan,” ujar AKP Nandang, Selasa (13/5/2025).
Namun saat dimintai keterangan, wanita tersebut tidak dapat diajak berkomunikasi secara jelas.
“Omongannya tidak nyambung, sulit dipahami,” tambahnya.
Polisi kemudian berupaya melacak identitas wanita tersebut melalui kendaraan yang dibawanya.
Diketahui, wanita itu berasal dari Blok Celancang, Desa Purwawinangun, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon.
Wanita tersebut kemudian dibawa ke Balai Desa Purwawinangun, namun warga setempat mengaku tidak mengenalnya.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diperoleh informasi bahwa wanita itu memiliki saudara yang tinggal di Desa Buyut, Kecamatan Gunungjati, Cirebon.
“Saudaranya akhirnya kami hubungi dan datang ke balai desa. Setelah dipastikan, wanita tersebut diserahkan ke pihak keluarga,” tutur Kapolsek.
Dari keterangan keluarga, wanita tersebut diduga mengalami gangguan kejiwaan.
“Kini yang bersangkutan sudah bersama keluarganya,” ujarnya.
Sementara itu, secara terpisah, Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu peduli terhadap lingkungan sekitar.
“Jika ada potensi gangguan kamtibmas, masyarakat bisa segera melapor melalui layanan ‘Lapor Pak Kapolres – SIAP MAS INDRAMAYU’ via WhatsApp 081999700110 atau call center 110,” pungkas AKP Tarno.