Indramayu – Untuk mendukung keberhasilan musim tanam kedua (MT II) tahun 2025, warga Desa Gadingan, Kecamatan Sliyeg, bersama aparat desa, TNI, dan Polri menggelar kegiatan Gropyokan atau Gerakan Pengendalian Hama Tikus secara massal.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis pagi (10/7/2025) di area pesawahan Blok Bendungan dan Gubug Gendeng.
Gropyokan dipimpin langsung oleh Kuwu Desa Gadingan, didampingi Bhabinkamtibmas Polsek Sliyeg Polres Indramayu Polda Jabar Aipda Tanto, Danramil 1607 Sliyeg, Babinsa, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), serta perangkat desa dan kelompok tani.
Mereka bersama-sama menyisir area persawahan, menangkap hama tikus yang berpotensi merusak tanaman padi petani.
Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Sliyeg IPTU Edi Mulyana mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi lintas sektor untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat.
“Tikus sawah menjadi salah satu ancaman utama keberhasilan panen. Dengan gerakan bersama ini, kami ingin menunjukkan bahwa keamanan pangan adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya petani,” ujar IPTU Edi.
Ia menjelaskan bahwa keterlibatan Bhabinkamtibmas dalam gropyokan bukan hanya sebagai simbol kedekatan polisi dengan masyarakat, tetapi juga bagian dari strategi pendampingan berbasis komunitas di bidang pertanian.
“Kami tidak hanya menjaga keamanan sosial, tetapi juga berupaya hadir di sektor-sektor vital seperti pertanian, apalagi ini menyangkut penghidupan utama masyarakat pedesaan,” tambahnya.
Lebih lanjut, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara aparat dan warga desa. Dengan bekerja bersama di sawah, hubungan yang erat terbangun secara alami dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara.
Kapolsek berharap agar kegiatan gropyokan ini dapat dilakukan secara berkala, terutama menjelang masa tanam dan panen, sehingga populasi tikus bisa ditekan dan hasil panen petani tidak terganggu.
“Harapan kami, sinergi seperti ini bisa menjadi contoh di desa-desa lain dalam mencegah gagal panen akibat hama,” ungkap IPTU Edi.
Sementara itu, Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan apabila terdapat potensi gangguan keamanan, baik di lingkungan tempat tinggal maupun area pertanian.
“Jika ada potensi gangguan kamtibmas, masyarakat bisa segera melapor melalui layanan Lapor Pak Polisi – SIAP MAS INDRAMAYU via WhatsApp di nomor 081999700110 atau call center 110,” tegas AKP Tarno.