Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger Templates

IKLAN 1

iklan 1

Iklan

iklan

Petani Desa Tugu Bersatu Lawan Hama Tikus, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Turun Langsung ke Sawah

TRIBRATANEWS POLRES INDRAMAYU
Kamis, 10 Juli 2025 | Juli 10, 2025 WIB Last Updated 2025-07-10T07:52:52Z
iklan


Indramayu – Suasana kebersamaan begitu terasa di hamparan sawah Blok Jembatan Warodiyah dan Lung Pilang, Desa Tugu, Kecamatan Sliyeg, Kamis (10/7/2025) pagi.


Sejak pukul 08.00 WIB, sejumlah warga bersama unsur pemerintahan desa, aparat TNI-Polri, dan kelompok tani bergotong-royong melaksanakan Gerakan Pengendalian Hama Tikus (Gropyokan) sebagai bagian dari kesiapan menghadapi musim tanam kedua (MT II) tahun ini.


Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Perangkat Desa Tugu, Bhabinkamtibmas Aipda Johan, Babinsa Serka Dadan Wahyudin, PPL, perangkat desa, serta para petani setempat. 



Berbekal alat sederhana seperti cangkul, ember, dan bambu, mereka menyisir pematang sawah sambil memburu hama tikus yang menjadi ancaman utama bagi tanaman padi.


Dalam kegiatan tersebut terlihat, para peserta gropyokan tampak memamerkan hasil tangkapan tikus sambil tersenyum. 


Di antara mereka, terlihat Aipda Johan berdiri bersisian dengan Babinsa dan petugas desa, menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor benar-benar dijalankan secara nyata dan menyentuh langsung kepentingan masyarakat.


Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Sliyeg IPTU Edi Mulyana menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus memperkuat keterlibatan sosial aparat keamanan di lapangan.


“Gropyokan tikus bukan hanya soal pertanian, tapi ini juga bentuk solidaritas. Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah petani menjadi bukti bahwa kami hadir untuk mendampingi masyarakat secara utuh,” ujar IPTU Edi.


Ia menambahkan bahwa hama tikus merupakan salah satu penyebab utama gagal panen. Oleh karena itu, pengendalian yang dilakukan secara masif dan kolektif seperti ini dinilai efektif untuk meminimalkan dampak serangan hama pada fase awal pertumbuhan tanaman.


“Lebih baik kita cegah bersama di awal, daripada nanti petani rugi di masa panen. Ini tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.


Lebih lanjut, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem pertanian secara berkelanjutan, sekaligus menghidupkan kembali semangat gotong royong yang menjadi kearifan lokal.


Kapolsek berharap, kolaborasi yang tercipta antara petani, pemerintah desa, TNI, dan Polri bisa menjadi contoh sinergi di sektor pertanian yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga.


“Semoga ini tidak hanya menjadi kegiatan tahunan, tapi kebiasaan yang melekat dalam budaya bertani masyarakat kita,” imbuh IPTU Edi.


Sementara itu, Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno mengingatkan masyarakat agar tetap peduli terhadap keamanan lingkungan sekitar, termasuk dalam konteks pertanian dan ketahanan pangan desa.


“Jika ada potensi gangguan kamtibmas, masyarakat bisa segera melapor melalui layanan Lapor Pak Polisi – SIAP MAS INDRAMAYU via WhatsApp di nomor 081999700110 atau melalui call center 110,” tegas AKP Tarno.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Petani Desa Tugu Bersatu Lawan Hama Tikus, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Turun Langsung ke Sawah

Trending Now

Iklan

iklan