Indramayu – Polres Indramayu Polda Jabar melaksanakan kegiatan penyekatan di perbatasan Kabupaten Indramayu dan Subang, tepatnya di Desa Sukra, Kecamatan Sukra, Kamis (28/8/2025) kemarin.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya pergerakan atau mobilisasi pelajar menuju Jakarta guna mengikuti unjuk rasa di DPR RI.
Kegiatan penyekatan dipimpin oleh Kapolsek Patrol KOMPOL H. Saripudin, S.H., M.H., didampingi Kapolsek Sukra IPDA Nanang Dasuki, S.H.
Turut serta Kanit Samapta Polsek Patrol AKP Fhatoni Mikael, serta Panit Lantas Polsek Patrol IPDA H. Watyanto, S.H., M.Kn. Dengan kekuatan 11 personel gabungan, terdiri dari 5 personel Polsek Sukra dan 5 personel Polsek Patrol.
Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kapolsek Sukra IPDA Nanang Dasuki mengatakan bahwa penyekatan ini dilakukan secara selektif terhadap kendaraan seperti, bus, travel dan elf.
“Petugas melakukan penyetopan dan pemeriksaan kendaraan serta penumpang. Selain itu, pengemudi juga diberikan imbauan agar tidak mengangkut pelajar unjuk rasa,” ujarnya. Jumat (29/8/2025)
Dari hasil kegiatan, tidak ditemukan adanya mobilitas atau pergerakan pelajar untuk aksi unjuk rasa menuju Jakarta maupun Bandung.
IPDA Nanang menegaskan, langkah antisipasi ini merupakan bentuk kesiapsiagaan Polres Indramayu dalam menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif.
Sementara itu, Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno mengajak masyarakat aktif menjaga keamanan lingkungan.
“Apabila menemukan potensi gangguan kamtibmas, segera laporkan melalui layanan Lapor Pak Polisi – SIAP MAS INDRAMAYU via WhatsApp 081999700110 atau call center 110,” tutupnya.