Indramayu – Sat Binmas Polres Indramayu Polda Jabar bersama instansi terkait melaksanakan pendampingan psikologis atau trauma healing terhadap seorang anak yang diduga menjadi korban perundungan (bullying) oleh teman sekolahnya.
Kegiatan dilakukan melalui kunjungan langsung (home visit) di wilayah Kecamatan Indramayu, Rabu (24/9/2025).
Tim dipimpin oleh KBO Sat Binmas Polres Indramayu, IPDA Tasim, S.I.P., dengan melibatkan personel kepolisian dan perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta pihak sekolah. Hadir pula Kepala UPTD SDN Margadadi 7, Yuyun Yulianti, S.Pd.
Dalam kegiatan itu, tim memberikan bantuan sosial, motivasi, serta pendampingan psikologis untuk memulihkan kondisi mental korban agar tetap bersemangat kembali bersekolah.
“Langkah ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian bersama. Ada kabar viral tentang anak yang menjadi korban bullying, sehingga kami bersama unsur pemerintah bergerak cepat mendatangi korban untuk memastikan kondisinya sekaligus memberi semangat agar tidak jatuh mental,” ujar IPDA Tasim, mewakili Kapolres Indramayu AKBP M. Fajar Gemilang.
Menurutnya, orang tua juga berperan penting dalam mengawasi tumbuh kembang anak.
“Kami mengingatkan agar orang tua selalu terbuka dan peka terhadap perubahan perilaku anak. Jika ada hal-hal yang tidak biasa, segera komunikasikan agar bisa ditangani dengan cepat,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Satbinmas menyerahkan bantuan berupa perlengkapan sekolah dan Al-Qur’an.
“Korban pun diberi dukungan moral agar berani melanjutkan sekolah tanpa rasa takut,” ujar IPDA Tasim.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Indramayu AKP Tarno mengingatkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban.
“Jika ada potensi gangguan kamtibmas, masyarakat bisa segera melapor melalui layanan Lapor Pak Kapolres – SIAP MAS INDRAMAYU via WhatsApp 081999700110 atau call center 110,” tegasnya.