Indramayu, — Kapolsek Gantar Polres Indramayu Polda Jabar IPTU Karnala, S.H. menghadiri kegiatan Musyawarah Kecamatan (Muscam) dalam rangka pembentukan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Gantar masa khidmat 2025–2030.
Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Gantar, Desa Gantar, Kabupaten Indramayu, pada Rabu (19/11/2025) pagi.
Musyawarah tersebut dihadiri oleh Camat Gantar Drs. Uus Wuspito, perwakilan Danramil 1615 Haurgeulis Sertu Ikram, Kepala KUA Kecamatan Gantar, Ketua MUI Kecamatan Gantar, serta para tokoh agama, pengurus pondok pesantren, penyuluh agama Islam, dan unsur masyarakat lainnya.
Agenda utama pertemuan adalah membentuk kepengurusan MUI tingkat kecamatan periode baru guna melanjutkan peran strategis lembaga dalam menegakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar serta memperkuat ukhuwah umat di tingkat lokal.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Gantar IPTU Karnala menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya forum keagamaan yang menjadi wadah penting bagi para tokoh agama dan masyarakat dalam menjaga moralitas serta stabilitas sosial di wilayah Kecamatan Gantar.
“Kami dari pihak kepolisian menyambut baik terbentuknya pengurus MUI Kecamatan yang baru. Sinergi antara ulama, umara, dan aparat keamanan adalah kunci utama menjaga ketertiban dan keharmonisan masyarakat,” ujar IPTU Karnala.
Kapolsek menambahkan, peran ulama tidak hanya penting dalam pembinaan umat, tetapi juga sebagai penyejuk dalam menghadapi isu-isu sosial dan keagamaan yang berpotensi menimbulkan perpecahan.
Polri, lanjutnya, siap bekerja sama dengan MUI dalam mengedukasi masyarakat agar terhindar dari paham intoleran dan tindakan yang dapat mengganggu ketenteraman publik.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya tokoh agama, untuk terus berperan aktif dalam menciptakan suasana yang aman, damai, dan kondusif. Polsek Gantar selalu terbuka untuk berkolaborasi dalam kegiatan keagamaan dan sosial yang menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Gantar Drs. Uus Wuspito berharap kepengurusan MUI yang baru dapat melanjutkan kiprah organisasi dalam membimbing umat Islam menuju kehidupan beragama yang moderat dan penuh toleransi.
Kegiatan Musyawarah Kecamatan berlangsung dengan tertib dan penuh kekeluargaan, diakhiri dengan penetapan pengurus baru MUI Kecamatan Gantar periode 2025–2030.
Langkah ini diharapkan memperkuat sinergi antara ulama, pemerintah, dan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas wilayah serta membangun masyarakat yang berakhlak, aman, dan sejahtera.

