Indramayu - Polsek Patrol jajaran Polres Indramayu Polda Jabar melakukan kegiatan pendampingan terkait sosialisasi dan sanksi yang diberikan kepada siswa yang terlibat dalam video viral perkara bullying dan perkelahian di SMPN 1 Patrol.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Kepala SMPN 1 Patrol yang terletak di Jalan Raya Patrol, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu. Rabu (4/10/2023)
“Pada acara ini, pihak sekolah memanggil 6 orang wali murid yang terkait dengan peristiwa tersebut,” kata Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Patrol, AKP H. Saripudin.
Disampaikannya, Pihak sekolah juga memberikan penjelasan mengenai sanksi yang telah diberikan kepada siswa yang terlibat, dengan harapan agar orang tua memahami dan mendukung proses penanganan ini.
Secara prinsip, siswa yang terlibat akan dikembalikan kepada orang tua, dan pihak sekolah memberi kesempatan untuk mencari atau memindahkan anak mereka ke sekolah lain. Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai dan mencegah penyebaran dampak negatif dari kejadian ini kepada siswa lainnya.
Kapolsek Patrol, AKP H. Saripudin, berharap dengan adanya kegiatan pendampingan dan sosialisasi ini, orang tua akan memahami tindakan yang diambil oleh pihak sekolah dan dapat membuat keputusan terbaik untuk kepentingan anak-anak mereka.
Beliau juga berharap bahwa langkah-langkah ini dapat membantu mencegah kejadian serupa di masa mendatang dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan kondusif bagi seluruh siswa dan siswi.
“Kepedulian semua pihak, termasuk kepolisian dan sekolah, diharapkan dapat membentuk generasi penerus yang lebih baik dan bertanggung jawab di masyarakat,” kata Kapolsek didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, IPDA Tasim.
