.jpeg)
.jpeg)
Indramayu – Dalam rangka mendukung program nasional ketahanan pangan, jajaran Polsek Sukagumiwang, Polres Indramayu Polda Jawa Barat, terus menjalin sinergi dengan masyarakat di sektor pertanian.
Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Jengkok, Brigpol Abdul Azis, yang melaksanakan kegiatan monitoring penggerak ketahanan pangan, Jumat (27/6/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Brigpol Azis meninjau langsung perkembangan lahan tanaman terong milik warga di wilayah Desa Jengkok.
Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kapolsek Sukagumiwang AKP Suripto, mengatakan bahwa kehadiran Polri di tengah kegiatan pertanian warga merupakan wujud dukungan konkret terhadap sektor ketahanan pangan lokal.
"Kami mendukung penuh segala bentuk usaha masyarakat yang berkaitan dengan swasembada pangan. Kehadiran Bhabinkamtibmas bertujuan mendorong semangat petani sekaligus menjaga keamanan lahan dari gangguan kamtibmas," ujar AKP Suripto.
Ia menjelaskan, pemantauan lapangan secara rutin menjadi sarana untuk menjaga hubungan baik antara Polri dan masyarakat.
Kapolsek menambahkan, sektor pertanian adalah salah satu pilar penting ekonomi rakyat yang harus dijaga keberlangsungannya.
Polisi, kata Kapolsek, bukan hanya penegak hukum, tetapi juga pelindung dan pengayom seluruh lapisan masyarakat, termasuk petani.
Lebih lanjut, pihaknya akan terus melakukan pendampingan terhadap program ketahanan pangan dan berkoordinasi dengan kelompok tani maupun dinas terkait untuk memastikan produktivitas tetap terjaga.
Kapolsek berharap, upaya ini mampu membangun kesadaran kolektif akan pentingnya ketahanan pangan berbasis desa serta meningkatkan partisipasi warga dalam menciptakan wilayah yang aman, mandiri, dan sejahtera.
Terpisah, Kasi Humas Polres Indramayu AKP Tarno mengimbau masyarakat agar turut serta menjaga lingkungan sekitar dari gangguan keamanan.
"Jika ada potensi gangguan kamtibmas, masyarakat bisa segera melapor melalui layanan Lapor Pak Kapolres – SIAP MAS INDRAMAYU via WhatsApp 081999700110 atau call center 110," tegas AKP Tarno.
