.jpeg)
.jpeg)
Indramayu – Ratusan pelajar baru tampak antusias mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang diisi oleh Polsek Sindang, Polres Indramayu, Polda Jabar.
Kegiatan yang berlangsung ini menyasar dua sekolah sekaligus, yakni SMPN 2 Sindang dan SMKN 1 Sindang di Desa Penganjang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu. Kamis (17/7/2025)
Kapolsek Sindang AKP H. Suhendi, S.H., M.H. bersama Bhabinkamtibmas Desa Penganjang Bripka Rion hadir langsung memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada lebih dari 320 pelajar kelas VII serta dewan guru dan panitia MPLS di SMPN 2 Sindang.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek menyampaikan sejumlah pesan penting terkait perilaku negatif yang kerap mengancam generasi muda, seperti penyalahgunaan narkoba, judi online, bullying, geng motor, dan pelanggaran lalu lintas.
“Judi online tidak hanya merusak keuangan pribadi, tetapi juga bisa merusak masa depan. Dari kecanduan bisa timbul stres, kehilangan kontrol diri, bahkan mendorong tindakan kriminal,” ujar AKP H. Suhendi di hadapan para pelajar.
.jpeg)
Selain itu, pelajar juga diingatkan untuk tidak terlibat dalam aktivitas geng motor atau tawuran antar pelajar, serta diajak untuk menaati surat edaran Gubernur Jawa Barat No. 51 Tahun 2025 terkait pembatasan jam malam bagi pelajar.
Materi lainnya yang disampaikan mencakup bahaya narkoba dan jenis-jenis zat adiktif yang sering disalahgunakan.
Para pelajar diminta berjanji untuk tidak mencoba atau terlibat dalam peredaran gelap narkotika.
“Disiplin berlalu lintas juga menjadi perhatian kami. Anak-anak diminta tidak menggunakan knalpot brong, wajib mengenakan helm, tidak berboncengan lebih dari satu, dan tidak ikut geng motor,” tegas Kapolsek.
Kegiatan serupa juga dilaksanakan di SMKN 1 Sindang dengan menyasar siswa-siswi kelas awal.
Materi yang dibawakan meliputi kesadaran berlalu lintas dan bahaya narkoba dengan pendekatan edukatif dan komunikatif.
Terpisah Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang, melalui Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno menjelaskan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan pendidikan seperti MPLS merupakan bagian dari strategi pembinaan karakter dan mencegah kenakalan remaja sejak dini.
“Polisi bukan untuk ditakuti, tapi sebagai mitra anak-anak dalam membangun masa depan yang aman, sehat, dan penuh prestasi,” kata AKP Tarno.
Lebih lanjut, AKP Tarno berharap para pelajar yang telah mendapatkan pembekalan dari Polsek Sindang dapat menjadi generasi muda yang patuh hukum, menjunjung etika, dan mampu membentengi diri dari berbagai pengaruh negatif.
Ia juga mengajak masyarakat untuk turut menjaga keamanan lingkungan dan tidak ragu memanfaatkan layanan pelaporan yang tersedia.
“Jika ada potensi gangguan kamtibmas, masyarakat bisa segera melapor melalui layanan Lapor Pak Polisi – SIAP MAS INDRAMAYU via WhatsApp di nomor 081999700110 atau call center 110,” tegasnya.
