Indramayu – Polsek Krangkeng Polres Indramayu Polda Jabar melaksanakan patroli sekaligus razia terhadap pelajar yang bolos sekolah saat jam belajar. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya siswa SLTA/MA/SMK sederajat yang hendak berangkat ke Jakarta mengikuti aksi unjuk rasa, Kamis (28/8/2025) kemarin
Kegiatan yang dipimpin langsung Kapolsek Krangkeng AKP Nandang Supriatna, S.H., dimulai pukul 09.00 hingga 10.30 WIB di wilayah Kecamatan Krangkeng.
Dalam razia tersebut, petugas berhasil mengamankan sebanyak 10 pelajar yang kedapatan tidak berada di sekolah pada saat jam belajar.
Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kapolsek Krangkeng AKP Nandang Supriatna mengatakan, langkah ini merupakan upaya preventif agar pelajar tidak terlibat dalam aksi unjuk rasa.
“Para pelajar ini kami amankan, didata, kemudian dilakukan pembinaan dengan melibatkan orang tua, pihak desa, dan sekolah. Setelah itu, mereka dikembalikan kepada keluarga dan sekolah masing-masing agar mendapatkan pengawasan lebih lanjut,” ujarnya. Jumat (29/8/2025)
Lebih lanjut, Kapolsek menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin pelajar dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu.
Menurutnya, tugas utama pelajar adalah belajar, bukan ikut dalam kegiatan yang berpotensi mengganggu masa depan mereka.
“Kami imbau para orang tua dan pihak sekolah untuk lebih meningkatkan pengawasan. Jangan sampai anak-anak kita terprovokasi untuk ikut aksi unjuk rasa. Mereka masih punya tanggung jawab utama, yaitu menuntut ilmu,” tambah Kapolsek.
Langkah humanis ini diharapkan bisa menekan angka kenakalan remaja sekaligus memastikan pelajar di wilayah hukum Polsek Krangkeng tetap fokus pada pendidikan mereka.
Sementara itu, Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno mengajak masyarakat aktif menjaga keamanan lingkungan.
“Apabila menemukan potensi gangguan kamtibmas, segera laporkan melalui layanan Lapor Pak Polisi – SIAP MAS INDRAMAYU via WhatsApp 081999700110 atau call center 110,” tutupnya.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
