.jpeg)
.jpeg)
Indramayu – Polsek Indramayu Polres Indramayu Polda Jabar melaksanakan kegiatan pengecekan dan koordinasi dengan pihak sekolah menengah atas di wilayah Kecamatan Indramayu.
Langkah preventif ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya pelajar yang berangkat ke Jakarta atau Bandung guna mengikuti aksi unjuk rasa memperingati satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Senin (20/10/2025).
Kegiatan tersebut dilakukan oleh Aipda Muhaemin, Bhabinkamtibmas Polsek Indramayu, yang menyambangi SMKN 1 Indramayu. Dalam kunjungannya, petugas memberikan imbauan kamtibmas kepada para siswa -siswi agar tidak terlibat dalam aksi demonstrasi.
Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, melalui Kapolsek Indramayu AKP Indrie Hapsari, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis Polri dalam menjaga keamanan sekaligus melindungi generasi muda dari keterlibatan dalam kegiatan politik yang belum menjadi tanggung jawab mereka.
“Polsek Indramayu melaksanakan kegiatan pengecekan dan koordinasi dengan SMA dan SMK di wilayah Kecamatan Indramayu untuk mengantisipasi keikutsertaan siswa dalam aksi unjuk rasa di Jakarta dan Bandung. Kami ingin memastikan para pelajar tetap fokus pada kegiatan belajar dan tidak terlibat dalam aktivitas yang berpotensi menimbulkan kerawanan kamtibmas,” ujar AKP Indrie Hapsari.
Menurut Kapolsek, pelajar memiliki tanggung jawab utama untuk belajar, membangun karakter, dan mengembangkan potensi diri, bukan terlibat dalam kegiatan yang bersifat politik atau provokatif.
Ia menegaskan bahwa usia pelajar belum cukup matang untuk memahami dinamika politik dan aksi massa yang kerap disertai risiko keamanan.
“Kami menekankan bahwa kewajiban utama pelajar adalah belajar. Mereka belum cukup umur untuk terlibat dalam demonstrasi. Tugas kami adalah melindungi agar mereka tidak terjerumus dalam hal-hal yang bisa merugikan masa depan mereka sendiri,” tegasnya.
Dikatakan Kapolsek disamping itu pihaknya berkoordinasi dengan para kepala sekolah agar memantau kehadiran siswa dan memastikan kegiatan belajar mengajar berjalan seperti biasa.
“Sinergi antara pihak sekolah dan kepolisian menjadi kunci dalam menjaga situasi tetap aman dan kondusif,” lanjut Kapolsek Indramayu.
AKP Indrie Hapsari menambahkan bahwa kegiatan edukatif seperti ini bukan hanya untuk menekan potensi pelanggaran hukum, tetapi juga untuk membangun kesadaran pelajar agar lebih bijak dalam menyikapi isu sosial.
“Kami mengimbau kepada masyarakat, termasuk para orang tua, untuk bersama-sama menjaga anak-anaknya agar tidak ikut-ikutan dalam kegiatan yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain. Apabila ada informasi terkait gangguan kamtibmas, segera laporkan kepada pihak kepolisian atau Bhabinkamtibmas setempat,” tuturnya.
Sementara itu Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno mengingatkan masyarakat untuk aktif memanfaatkan kanal pelaporan yang tersedia.
“Jika ada potensi gangguan kamtibmas, masyarakat bisa segera melapor melalui layanan Lapor Pak Polisi – SIAP MAS INDRAMAYU via WhatsApp di nomor 081999700110 atau call center 110,” tegasnya.
