Indramayu – Dalam upaya membentuk karakter generasi muda yang disiplin, berakhlak, dan sadar hukum sejak dini, Polsek Pasekan Polres Indramayu Polda Jabar melaksanakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan (Binmas) di lingkungan sekolah dasar.
Kegiatan ini dikemas melalui Upacara Bendera yang berlangsung di halaman SDN 01 Pasekan, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Senin pagi (20/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Aiptu Edi Juhaedi, Kanit Binmas Polsek Pasekan, bertindak sebagai pembina upacara mewakili Kapolsek Pasekan IPTU H. Ian Hernawan,S.H,M.A.P .
Upacara diikuti oleh Kepala Sekolah Eko Tarmaya, S.Pd., dewan guru, staf, serta sekitar 150 siswa dan siswi SDN 01 Pasekan.
Suasana khidmat dan tertib tampak menyelimuti jalannya kegiatan sejak dimulai pukul 07.00 WIB.
Melalui amanatnya, Aiptu Edi Juhaedi menyampaikan sejumlah pesan penting kepada para pelajar, di antaranya tentang pentingnya rajin belajar, taat pada guru dan orang tua, serta menjauhi perilaku negatif seperti bullying atau perundungan di lingkungan sekolah.
Ia juga menekankan pentingnya disiplin berlalu lintas dan mengingatkan agar anak-anak tidak mengendarai sepeda motor sebelum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, melalui Kapolsek Pasekan IPTU H. Ian Hernawan, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen Polri untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat, terutama dalam memberikan pembinaan kepada generasi muda di lingkungan pendidikan dasar.
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap generasi muda dan upaya untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif,” ujar IPTU H. Ian Hernawan.
Kapolsek menambahkan, Polsek Pasekan secara rutin melaksanakan kegiatan penyuluhan ke sekolah-sekolah sebagai bentuk dukungan terhadap dunia pendidikan sekaligus sarana edukasi hukum bagi anak-anak. Hal ini, kata Kapolsek, sejalan dengan upaya Polri dalam menumbuhkan kesadaran hukum, disiplin, dan rasa tanggung jawab sosial di kalangan pelajar.
“Kami ingin anak-anak memahami sejak dini bahwa tertib dan disiplin bukan hanya diterapkan di sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk dalam hal berlalu lintas, mereka perlu tahu bahwa menggunakan sepeda motor tanpa SIM dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Kapolsek juga mengingatkan tentang bahaya perilaku bullying yang kerap terjadi di lingkungan pendidikan. Menurutnya, tindakan tersebut bukan hanya merusak hubungan sosial, tetapi juga dapat berimplikasi hukum.
“Kami mengingatkan kepada seluruh pelajar untuk tidak melakukan perundungan terhadap teman. Selain tidak sesuai dengan nilai-nilai moral, perundungan juga termasuk pelanggaran hukum yang dapat berakibat serius. Jadikan sekolah sebagai tempat belajar yang aman, nyaman, dan penuh rasa kekeluargaan,” tegasnya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, Polri tidak hanya hadir sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, tetapi juga sebagai mitra edukatif dalam membentuk karakter pelajar yang sadar hukum dan berjiwa kebangsaan.
“Upaya humanis ini menjadi bukti bahwa Polsek Pasekan Polres Indramayu berkomitmen menjaga keamanan dan membangun sinergi positif antara dunia pendidikan dan kepolisian demi terciptanya lingkungan yang aman, tertib, dan berkeadaban di wilayah Kecamatan Pasekan,” tutup Kapolsek.
Sementara itu Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno mengingatkan masyarakat untuk aktif memanfaatkan kanal pelaporan yang tersedia.
“Jika ada potensi gangguan kamtibmas, masyarakat bisa segera melapor melalui layanan Lapor Pak Polisi – SIAP MAS INDRAMAYU via WhatsApp di nomor 081999700110 atau call center 110,” tegasnya.

