Indramayu – Tahapan pemilihan kuwu (pilwu) tahun 2025 di Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, terus berjalan.
Verifikasi dan penelitian kelengkapan administrasi serta klasifikasi berkas bakal calon kuwu dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Kedokanbunder. Rabu (12/11/2025)
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Camat Kedokanbunder, Roshadiana Purnama, S.H., selaku penanggung jawab kegiatan.
Tampak hadir Danramil Karangampel Kapten Inf. Dadang Iskandar, Kapolsek Kedokanbunder IPDA Eryana, serta sejumlah pejabat lintas instansi, di antaranya HJ. Wati Rosanti, M.Pd.I dari UPTD Pendidikan, Saefudin Zuhri, S.Ag dari KUA, dan H. Wartubi, S.KM dari UPTD Puskesmas Kedokanbunder.
Proses verifikasi melibatkan dua desa yang akan menggelar Pilwu, yakni Desa Kedokan Agung dan Desa Cangkingan.
Dari Desa Kedokan Agung tercatat tiga bakal calon H. Kasdi, Samsunahar, dan Nalinda.
Sementara dari Desa Cangkingan, empat bakal calon hadir untuk diverifikasi Kadika, Fajri Novit Chairul Amri, Kardi, dan Didi Wahyudi.
Suasana di aula tampak berjalan kondusif. Para bakal calon duduk bergantian di hadapan tim verifikator yang terdiri dari unsur kecamatan, kepolisian, TNI, dan dinas terkait.
Setiap berkas diperiksa dengan cermat, mulai dari dokumen identitas, ijazah, hingga surat keterangan tidak pernah dipidana.
Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kapolsek Kedokanbunder IPDA Eryana mengatakan, kegiatan verifikasi administrasi ini merupakan salah satu tahap paling penting dalam pelaksanaan Pilwu.
“Verifikasi ini bukan sekadar formalitas. Ini untuk memastikan seluruh bakal calon kuwu benar-benar memenuhi persyaratan administrasi yang ditetapkan. Dengan begitu, Pilwu nanti bisa berjalan transparan, adil, dan sesuai aturan yang berlaku,” ujar IPDA Eryana.
Ia menegaskan, Polsek Kedokanbunder bersama TNI dan pemerintah kecamatan terus bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilwu berlangsung.
“Kami ingin menciptakan suasana yang sejuk dan damai. Jangan sampai perbedaan pilihan menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat. Intinya, mari kita sambut Pilwu ini dengan semangat kebersamaan dan sportivitas,” tambahnya.
Lebih lanjut, IPDA Eryana juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap berita hoaks atau isu provokatif yang bisa memicu konflik menjelang pemilihan.
“Kami berharap masyarakat lebih bijak dalam menerima informasi, terutama di media sosial. Jika ada hal yang mencurigakan atau berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, segera laporkan kepada pihak berwenang,” tuturnya.
Sementara itu, Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno mengajak masyarakat untuk aktif menjaga keamanan lingkungan.
“Apabila menemukan potensi gangguan kamtibmas, segera laporkan melalui layanan Lapor Pak Polisi – SIAP MAS INDRAMAYU via WhatsApp 081999700110 atau call center 110,” tutupnya.

