Indramayu,— Dalam rangka mendukung keberhasilan program prioritas Presiden RI, Makan Bergizi Gratis (MBG), Polsek Karangampel Polres Indramayu Polda Jabar melaksanakan kegiatan monitoring dan pengecekan langsung di beberapa dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi di wilayah hukumnya, Rabu (19/11/2025).
Kegiatan monitoring dipimpin langsung oleh Kapolsek Karangampel AKP Warmad, S.Pd., didampingi Aiptu Purwo H. (Ps. Panit Provost), Aipda Iwan Irawan, S.H. (Ps. Panit Yanmin Intelkam), serta Bripka Nurkomar (Bhabinkamtibmas).
Pengecekan dilakukan di tiga titik utama penyedia layanan MBG, yakni SPPG Yayasan Eldzaky Maulana Mathbukh, SPPG Majelis Gentala Arsy, dan SPPG SMK Muhammadiyah Karangampel.
Program MBG ini menyasar ribuan penerima manfaat, mulai dari pelajar SD, SMP, hingga SMA/SMK, serta kelompok rentan seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Di setiap lokasi, petugas memastikan kualitas bahan pangan, kebersihan dapur, kelengkapan menu, serta ketepatan penyaluran makanan bergizi kepada sasaran penerima manfaat.
Adapun menu yang disajikan disesuaikan dengan kebutuhan gizi masyarakat, antara lainNasi putih, ayam geprek, tempe ungkep, salad wortel, dan buah jeruk di SPPG Yayasan Eldzaky Maulana Mathbukh.
Selain itu Jagung kukus, telur rebus, tomat, kacang rebus, dan buah klengkeng di SPPG Majelis Gentala Arsy. dan Nasi putih, chicken katsu, tahu bacem, sayur wortel jagung pipil rebus, dan pisang di SPPG SMK Muhammadiyah Karangampel.
Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang, melalui Kapolsek Karangampel AKP Warmad, mengatakan bahwa kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari peran Polri dalam mendukung program pemerintah pusat yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.
“Kami pastikan program Makan Bergizi Gratis berjalan dengan baik, tepat sasaran, dan transparan. Kehadiran Polri di lapangan juga untuk menjamin keamanan serta kelancaran distribusi makanan bagi masyarakat,” ujar AKP Warmad.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi momentum memperkuat sinergi lintas sektor antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan aparat keamanan dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif.
“Kami berharap program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan gizi anak-anak dan ibu, tetapi juga mempererat gotong royong antarinstansi dalam mendukung kebijakan nasional,” imbuhnya.
