.jpeg)
.jpeg)
Indramayu – Tradisi Sedekah Bumi Buyut Buntu di Desa Pegagan, Kecamatan Losarang, berlangsung meriah, Minggu (16/11/2025).
Ratusan warga memadati lokasi kegiatan sejak pagi untuk mengikuti rangkaian acara budaya yang digelar sebagai bentuk rasa syukur sekaligus penghormatan kepada leluhur desa.
Acara yang menampilkan hiburan wayang kulit, tumpeng raksasa, hingga arak-arakan dengan sound horeg itu dipimpin langsung oleh Kuwu Desa Pegagan, Sofyan SP, selaku penanggung jawab kegiatan.
Hadir pula sejumlah pejabat, antara lain Camat Losarang Encep Ria Setiadi, SE., M.Si., Kapolsek Losarang AKP Hendro Ruhanda, S.H, serta Danramil Losarang Kapten Inf Waryadi.
Dari pantauan awak media di lokasi, masyarakat tumpah ruah memenuhi jalur desa. Personel TNI dan Polri, turut berdiri di tengah keramaian untuk memastikan arus kegiatan tetap aman dan lancar.
Sejumlah warga terlihat antusias mengikuti jalannya acara budaya yang sudah menjadi tradisi turun-temurun tersebut.
Polsek Losarang menurunkan empat personel untuk pengamanan, dibantu dua personel Koramil 1611/LSG.
Pengamanan dilakukan secara terbuka maupun tertutup, mulai dari titik keramaian hingga jalur akses keluar–masuk desa.
Petugas juga melakukan pemantauan, deteksi dini, hingga koordinasi intensif dengan panitia untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas.
Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kapolsek Losarang AKP Hendro Ruhanda mengatakan bahwa kegiatan budaya seperti Sedekah Bumi merupakan bagian dari identitas masyarakat yang perlu dijaga bersama, termasuk dari aspek keamanan.
“Pengamanan ini kami lakukan untuk memastikan seluruh rangkaian acara berjalan dengan tertib, aman, dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang hadir. Tradisi seperti Sedekah Bumi bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi juga momentum mempererat kebersamaan warga,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga melakukan pemantauan terhadap mobilitas massa, termasuk arak-arakan yang melibatkan kendaraan dan sound system berkapasitas besar.
“Kami mengantisipasi potensi kerumunan yang dapat menyebabkan kemacetan maupun gangguan keamanan lainnya,” jelasnya.
Kegiatan Sedekah Bumi Buyut Buntu tahun ini berlangsung aman, tertib, dan penuh kekeluargaan.
“Kami berharap tradisi ini terus dilestarikan sebagai warisan budaya lokal sekaligus sarana mempererat silaturahmi antar warga,” tutup Kapolsek.
