Indramayu,-- Polres Indramayu mewaspadai keberadaan lima pasar tradisional yang berada di Jalur Arteri Pantura saat momen Mudik 2023 nanti.
Aktivitas pada pasar-pasar tersebut diprediksi bakal menjadi perlambat atau kemacetan kendaraan yang melintas via Jalur Pantura.
"Kami sudah mapping titik-titik trouble spot yang ada di Jalur Pantura, memang di antaranya itu adalah pasar-pasar," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar kepada awak media, Senin (10/04/2023).
AKBP M Fahri Siregar menyampaikan, kelima pasar itu adalah Pasar Sukra, Pasar Patrol, Pasar Eretan, Pasar Cilet, dan Pasar Telukagung.
Oleh karenanya, Polres Indramayu akan mendirikan Pospam di titik pasar tersebut.
Di sana akan ditugaskan secara khusus polisi lalu lintas untuk membantu mengurai kendaraan jika terjadi kepadatan arus lalu lintas.
"Iya, nanti akan kami tempatkan petugas khusus untuk memberikan pelayanan pengaturan arus lalu lintas di sana," ujar dia.
Momen mudik 2023 ini, diprediksi lonjakan pemudik akan melonjak drastis hingga mencapai 103,46 juta orang atau ada peningkatan sebesar 83,6 persen.
Mengingat, untuk lebaran tahun ini tidak akan diberlakukan lagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seperti saat pandemi Covid-19 lalu.
"Terakhir kami juga sudah melakukan survei dan memang masih ada beberapa perbaikan elevasi jalan di Jalur Pantura, panjangnya itu hampir sekitar 2 kilometer," ujar dia
Dalam hal ini, Polres Indramayu juga meminta kepada Balai Besar Jalan Nasional untuk bisa mempercepat proses perbaikan jalan.
Sehingga tidak menganggu arus lalu lintas saat momen mudik 2023 nanti.
"Kita belum melakukan pengecekan kembali, tetapi saat itu dari Balai Besar Jalan Nasional menyampaikan bahwa sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat perbaikan sudah harus selesai," ujar dia.
