Indramayu - Kapolres Indramayu, AKBP Dr. M. Fahri Siregar, S.H., S.I.K., M.H., tertangkap kamera ikut menggotong keranda jenazah KH Abdul Syakur Yasin, atau yang akrab dipanggil Buya Syakur.
Beliau turut membantu pihak keluarga dan pengurus pondok pesantren mengantar Buya Syakur menuju peristirahatan terakhirnya.
Buya Syakur, ulama kharismatik asal Indramayu, tutup usia pada Rabu (17/1/2024) di usia 75 tahun.
Kapolres Indramayu menyempatkan diri untuk takziah dan ikut serta menggotong keranda jenazahnya, menunjukkan rasa hormat dan penghormatan yang tinggi terhadap sosok Buya Syakur.
.jpeg)
Pengasuh Pondok Pesantren Cadangpinggan tersebut dimakamkan di areal belakang Pondok Pesantren, yang telah ia persiapkan sejak lima tahun lalu.
Ribuan orang, termasuk Kapolres Indramayu beserta jajaran Polres Indramayu, datang untuk memberikan takziah dan menghadiri prosesi pemakaman.
"Iya, Kapolres tadi ikut langsung menggotong keranda jenazah," ungkap Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Indramayu juga ikut salat jenazah berjamaah di rumah duka.
AKP Saefullah menceritakan bahwa Kapolres Indramayu sangat menghormati sosok Buya Syakur.
Bahkan, saat awal menjabat sebagai Kapolres Indramayu, Bapak Kapolres juga mengunjungi kediaman Buya Syakur untuk memohon doa.
Dalam keterangan resmi, AKP Saefullah menyampaikan bahwa seluruh jajaran Polres Indramayu turut berduka cita atas kepergian Buya Syakur.
Beliau adalah sosok yang sangat kharismatik, dan nasihat-nasihatnya dianggap sangat menyejukkan hati.
"Semoga Buya Syakur husnul khatimah," ujar Saefullah sebagai doa terakhir untuk ulama yang sangat dihormati oleh masyarakat setempat.
