Indramayu – Dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026, jajaran Polsek Indramayu Polres Indramayu Polda Jabar memberikan penyuluhan dan sosialisasi kamtibmas kepada para pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Mutiara Hati, Desa Pekandangan, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jumat (18/7/2025).
Kegiatan tersebut dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Pekandangan Bripka Syamsul, S.H., dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Paoman Aiptu Agus Setiawan.
Keduanya memberikan materi secara komunikatif dan empatik kepada 35 pelajar yang hadir bersama guru kesiswaan, panitia MPLS, dan Kepala SLB Mutiara Hati.
Dalam suasana yang hangat dan penuh semangat kebersamaan, petugas menyampaikan berbagai materi penting seputar bahaya penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, serta himbauan untuk menjaga ketertiban di lingkungan sekolah dan masyarakat.
“Kami ingin memberikan pemahaman bahwa narkoba, kekerasan, maupun keterlibatan dalam geng motor adalah hal yang sangat merugikan. Kalian semua adalah generasi hebat yang harus dilindungi dan dibimbing agar tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan berakhlak,” ujar Bripka Syamsul dalam penyampaiannya.
Materi juga menyinggung pentingnya menaati aturan, termasuk Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 51 Tahun 2025 tentang pembatasan aktivitas malam hari bagi pelajar.
Penyuluhan ini tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga membangun ruang komunikasi yang positif antara Polri dan para pelajar berkebutuhan khusus.
Aiptu Agus Setiawan menambahkan bahwa penyuluhan ini juga bertujuan membentuk daya tahan mental pelajar agar tidak mudah tergoda oleh ajakan negatif, termasuk tawuran yang kerap berawal dari ajakan melalui media sosial.
“Jangan sekali-kali menyimpan, mengedarkan, atau mencoba narkoba. Hindari geng motor, tawuran, dan aksi kekerasan karena semua itu akan merugikan masa depan kalian,” tegasnya.
Masih di tempat yang sama Kepala sekolah dan para guru yang turut mendampingi memberikan apresiasi atas kepedulian Polri terhadap dunia pendidikan, terutama di lingkungan SLB yang membutuhkan pendekatan yang lebih inklusif dan empatik.
Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kapolsek Indramayu AKP Indrie Hapsari menekankan bahwa penyuluhan ini bukan hanya sarana edukasi, tetapi juga bentuk motivasi bagi para pelajar SLB.
“Anak-anak berkebutuhan khusus adalah bagian penting dari masyarakat. Kami hadir untuk mendampingi, memberi semangat, dan memastikan mereka juga mendapatkan hak perlindungan serta pendidikan karakter yang setara,” ujar AKP Indrie.
Kapolsek berharap kegiatan ini menjadi jembatan kemitraan yang lebih kuat antara kepolisian dan institusi pendidikan dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, ramah, dan bebas dari pengaruh negatif.
Dengan semangat inklusi dan kepedulian, Polsek Indramayu terus berkomitmen dalam membina generasi muda, tanpa terkecuali, untuk tumbuh dalam lingkungan yang aman dan mendukung masa depan mereka.
Sementara itu, Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno mengimbau masyarakat untuk selalu aktif dalam menjaga lingkungan dari potensi gangguan keamanan.
“Jika ada potensi gangguan kamtibmas, masyarakat bisa segera melapor melalui layanan Lapor Pak Polisi – SIAP MAS INDRAMAYU via WhatsApp di nomor 081999700110 atau call center 110,” imbaunya.