Indramayu – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu, Jumat (24/10/2025) sore.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.16 WIB itu menyebabkan sejumlah bangunan warga di Desa Cipedang dan Desa Plawangan mengalami kerusakan cukup parah.
Meski demikian, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut.
Berdasarkan laporan Polsek Bongas, bencana alam tersebut merusak atap rumah dan tempat usaha milik warga di dua titik berbeda. Di Blok K7, Desa Cipedang, atap baja ringan dan plafon ruang rias milik Dedi Juliyadi alias Devy Juliyani, 52 tahun, yang digunakan sebagai salon pengantin, mengalami kerusakan berat akibat terpaan angin kencang. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp30 juta.
Tak jauh dari lokasi itu, bangunan tempat cuci sepeda motor dan mobil milik Toni, 48 tahun, di Blok K6, Desa Cipedang, juga ambruk. Bangunan yang terbuat dari baja ringan tersebut roboh diterjang hujan deras dan angin kencang, dengan total kerugian sekitar Rp10 juta.
Kanit Intelkam Polsek Bongas Aiptu Sobirin bersama Lurah Desa Cipedang Daryana turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) terkait dampak bencana tersebut.
Mereka memastikan kondisi warga dalam keadaan aman dan membantu proses pendataan kerugian bersama pemerintah desa.
Sementara itu, di Desa Plawangan, angin kencang juga menyebabkan sebatang pohon mangga tumbang dan menutupi akses jalan penghubung antara Blok Plawangan dan Blok Gupit, tepat di depan Kantor Kuwu Plawangan.
Personel Polsek Bongas bersama warga segera melakukan evakuasi dan berhasil membersihkan material pohon sekitar pukul 23.00 WIB, sehingga jalur kembali dapat dilalui.
Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang, melalui Kapolsek Bongas IPTU Fahrudin, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang sedang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Indramayu.
“Kami mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada, terutama saat hujan deras dan angin kencang melanda. Pastikan kondisi rumah, atap, dan pepohonan di sekitar tempat tinggal dalam keadaan aman. Bila terjadi keadaan darurat, segera laporkan kepada pihak kepolisian atau pemerintah desa setempat,” ujar IPTU Fahrudin, Sabtu (25/10/2025).
Ia juga menambahkan bahwa Polsek Bongas bersama perangkat desa telah melakukan langkah-langkah penanganan awal dan pendataan terhadap warga terdampak.
Pemerintah desa diminta untuk terus melakukan monitoring agar bantuan dan dukungan dapat disalurkan sesuai kebutuhan.
“Kami turut berempati kepada warga yang mengalami kerugian akibat bencana ini. Polsek Bongas siap berkoordinasi dengan pihak terkait dalam upaya penanganan dan pemulihan pascabencana,” kata Kapolsek.
Pihak kepolisian juga mengimbau agar masyarakat tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diprediksi masih akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan. Kesiapsiagaan bersama menjadi kunci utama untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam. Pesan Kapolsek.
Sementara itu, Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno juga kembali mengingatkan masyarakat untuk aktif memanfaatkan kanal pelaporan yang tersedia.
“Jika ada potensi gangguan kamtibmas, masyarakat bisa segera melapor melalui layanan Lapor Pak Polisi – SIAP MAS INDRAMAYU via WhatsApp di nomor 081999700110 atau call center 110,” tegasnya.

 


 
 
 
 
 
