Indramayu – Peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Indramayu Tahun 2025 berlangsung khidmat dan penuh semangat di Alun-Alun Kabupaten Indramayu, Rabu (22/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur forkopimda, tokoh agama, serta ratusan santri dari berbagai pondok pesantren se-Indramayu.
Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, S.I.K., M.H., M.I.K., turut hadir dalam upacara tersebut sebagai bentuk dukungan dan penghormatan kepada peran besar kaum santri dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, keagamaan, dan moralitas di tengah masyarakat.
.jpeg)
Turut hadir pula Wakil Bupati Indramayu H. Syaefudin, Kasdim 0616/Indramayu Mayor Inf Sutarmin, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Indramayu Arie Prasetyo, serta perwakilan dari Pengadilan Negeri, Kementerian Agama, PC NU, dan berbagai organisasi kemasyarakatan Islam.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 300 peserta, yang terdiri dari pimpinan pondok pesantren, guru madrasah, dan santri dari lembaga pendidikan Islam se-Kabupaten Indramayu.
Selain menjadi ajang silaturahmi, peringatan Hari Santri juga menjadi momentum memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan pesantren dalam mewujudkan Indramayu yang aman, religius, dan berkarakter.
Melalui Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang menyampaikan apresiasi kepada seluruh santri atas kontribusinya dalam menjaga moral dan ketertiban sosial di tengah masyarakat.
“Santri memiliki peran penting dalam membentengi generasi muda dari pengaruh negatif, baik di dunia nyata maupun di ruang digital. Mereka adalah penjaga akhlak dan nilai-nilai kebangsaan yang harus terus dijaga,” ujar AKP Tarno.
Ia menambahkan, Polres Indramayu siap bersinergi dengan pesantren dalam berbagai kegiatan pembinaan dan edukasi, terutama dalam membangun karakter generasi muda yang berakhlak mulia, cinta tanah air, serta menjunjung tinggi toleransi.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung program pesantren dalam memperkuat pendidikan agama dan moral. Dengan pondasi spiritual yang kuat, generasi muda akan menjadi benteng bangsa dari dekadensi moral dan radikalisme,” ujarnya.
Menurut AKP Tarno, peringatan Hari Santri di Kabupaten Indramayu tahun ini tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi juga momentum reflektif untuk meneguhkan kembali semangat keagamaan dan kebangsaan.
“Melalui kolaborasi antara pesantren, pemerintah, dan aparat keamanan, nilai-nilai luhur santri diharapkan terus hidup dan menjadi inspirasi dalam menjaga keutuhan serta kedamaian masyarakat Indramayu,” harapnya.
