Indramayu – Polres Indramayu Polda Jabar menggelar kegiatan Tactical Floor Game (TFG) dan pembagian tugas dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilihan Kuwu (Pilkuwu) Serentak di 139 desa se-Kabupaten Indramayu tahun 2025. Selasa sore (9/12/2025)
Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Futsal Polres Indramayu dan dipimpin langsung Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang, S.I.K., M.H., M.I.K. didampingi Karo Ops Polda Jawa Barat Kombes Pol Laode Aries El Fathar, S.I.K. Direktorat Intel Polda Jawa Barat AKBP Gotam Hidayat, S.I.K., M.Si., diwakili Wakil Direktorat Samapta Polda Jawa Barat AKBP Efos Satria Wisnuwardhana, S.I.K., M.I.K., Wakil Direktorat Polairud Polda Jawa Barat AKBP Didit Eko Herawanto, S.H., S.I.K., Danyon Sat Brimobda Batalyon C Polda Jawa Barat KOMPOL APT. Bagus Amrulloh N.I, S.FARM., S.I.K., Wakapolres Indramayu KOMPOL Tahir Muhiddin, S.E., S.I.K., M.M., CPHR., Pju Polres Indramayu, Kasat Samapta Polres Cirebon Kota AKP Joni, S.H., Kasat Samapta Polres Sumedang AKP Asep Kusmana, S.H., M.M. dan Kasat Samapta Polres Subang IPTU Irlianto.
Kegiatan TFG ini menjadi tahapan penting untuk memastikan seluruh unsur pengamanan memahami skenario, potensi kerawanan, pola pergerakan pasukan, hingga respons cepat ketika terjadi eskalasi situasi.
Visualisasi taktis turut ditampilkan melalui peta besar wilayah Indramayu yang menjadi media pengarahan strategi.
Dalam penyampaiannya, Karo Ops Polda Jabar menegaskan seluruh pergerakan pasukan berada di bawah kendali taktis Kapolres Indramayu.
Para personel diminta memahami pembagian zona pengamanan, termasuk penempatan pasukan di wilayah yang dianggap memiliki tingkat kerawanan lebih tinggi.
“Kesiapsiagaan adalah kunci. Pergerakan pasukan dilakukan secara berjenjang dan setiap tindakan harus terukur untuk menjaga keamanan seluruh tahapan Pilkuwu,” ujar Kombes Pol Laode Aries.
Sementara Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang menambahkan pengamanan harus mengedepankan langkah preemtif dan preventif.
Ia menekankan pentingnya pelayanan humanis, profesional, dan sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, serta perangkat desa.
“Setiap personel harus memahami tugasnya. Persiapan ini bukan hanya pengamanan TPS, tetapi menjaga stabilitas desa demi menghasilkan pemimpin yang dipilih secara demokratis dan damai,” ucap AKBP Fajar Gemilang saat memberikan arahan.
Kabag Ops Polres Indramayu, Kompol Eko Susilo, turut memaparkan pola penyebaran pasukan dan mekanisme respons jika terjadi gangguan kamtibmas.
Penjelasan teknis mencakup bagaimana petugas PAM TPS bertindak pertama, dilanjutkan pergerakan personel Polsek, hingga pengerahan pasukan Brimob atau Dalmas jika dibutuhkan.
Kegiatan TFG diakhiri dengan finalisasi pembagian tugas dan kesiapan lapangan, memastikan tiap personel memahami titik tugas, rantai komando, hingga rencana cadangan apabila terjadi perubahan situasi.
Sementara Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno mengajak masyarakat menjaga kondusivitas menjelang dan saat hari pemilihan.
“Masyarakat diharapkan tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan bersama-sama menjaga situasi agar Pilkuwu berlangsung damai. Perbedaan pilihan adalah hal wajar, namun kerukunan tetap harus dijaga,” ujarnya
AKP Tarno kembali mengingatkan masyarakat agar segera melapor apabila menemukan potensi gangguan kamtibmas.
“Masyarakat dapat menghubungi layanan Lapor Pak Polisi – SIAP MAS INDRAMAYU melalui WhatsApp 0819-9970-0110 atau call center 110,” katanya.
