.jpeg)
.jpeg)
Indramayu – Dalam rangka mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang aman, kondusif, dan mendidik, Polsek Tukdana Polres Indramayu Polda Jabar melaksanakan kegiatan pembinaan dan edukasi kepada para pelajar baru di sejumlah SMP wilayah hukumnya. Kamis (17/7/2025)
Kegiatan ini menjadi bagian dari program Polisi Peduli Pendidikan yang menyasar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026.
Dalam kegiatan ini jajaran Polsek Tukdana menyambangi tiga sekolah sekaligus, yaitu SMP Satap Tukdana di Desa Sukamulya, SMP Satap Bangodua di Desa Mulyasari, dan SMPN 1 Tukdana di Desa Karangkerta.
.jpeg)
Kegiatan dipimpin oleh Kapolsek Tukdana, IPTU Junata Tisnasenjaya, S.H,. yang di wakili Ps. Kanit Binmas AIPTU Sutanto, didampingi anggota Bhabinkamtibmas masing-masing wilayah.
Dengan mengusung pendekatan humanis dan dialogis, AIPTU Sutanto menyampaikan materi seputar pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), bahaya penyebaran berita hoaks, serta peran pelajar dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dari perundungan (bullying).
"Kami ingin para pelajar sejak dini memahami bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab polisi, tapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk para pelajar. Jangan mudah terprovokasi dengan informasi yang belum jelas kebenarannya, apalagi hoaks di media sosial," ujar AIPTU Sutanto di hadapan para pelajar SMPN 1 Tukdana yang berjumlah lebih dari 300 orang.
Kegiatan di masing-masing sekolah juga dihadiri oleh kepala sekolah dan tenaga pendidik.
Para guru menyambut baik inisiatif Polsek Tukdana dalam mengisi MPLS dengan muatan edukatif yang menyentuh persoalan aktual di kalangan pelajar.
"Kerja sama ini sangat kami apresiasi. Diharapkan para pelajar memiliki pemahaman lebih dalam mengenai tanggung jawab sosial mereka, serta menjauhkan diri dari perilaku negatif seperti bullying atau menyebarkan hoaks," kata Teguh Sri Wardana, S.Pd, Kepala SMPN 1 Tukdana.
Kepala SMP Satap Bangodua, Ely Faridah, S.Pd, menyampaikan hal senada.
.jpeg)
Menurutnya, penyampaian materi oleh pihak kepolisian lebih mengena karena dikemas secara komunikatif dan didasarkan pada situasi nyata yang terjadi di masyarakat.
Sementara itu, Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kapolsek Tukdana IPTU Junata Tisnasenjaya menegaskan bahwa kehadiran Polri di tengah kegiatan pendidikan merupakan bentuk komitmen untuk menjadikan sekolah sebagai ruang tumbuh yang aman, disiplin, dan berkarakter.
"Program ini tidak hanya memberikan rasa aman, tapi juga membangun kesadaran hukum sejak dini. Sekolah adalah tempat membentuk masa depan bangsa. Maka dari itu, kami akan terus hadir dan bersinergi dengan dunia pendidikan," ujarnya.
Terpisah Kasie Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, menambahkan bahwa masyarakat, termasuk para guru dan orang tua pelajar, diharapkan aktif melaporkan potensi gangguan keamanan di lingkungan masing-masing.
“Jika ada potensi gangguan kamtibmas, masyarakat bisa segera melapor melalui layanan Lapor Pak Polisi – SIAP MAS INDRAMAYU via WhatsApp di nomor 081999700110 atau call center 110,” imbaunya.
