Indramayu – Polres Indramayu Polda Jabar mengajak masyarakat untuk kembali menghidupkan budaya Satkamling (Satuan Keamanan Lingkungan) sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, melalui Kaur Bin Ops Binmas Polres Indramayu IPDA Tasim, S.I.P., mengatakan Satkamling merupakan bentuk nyata budaya gotong royong dan tolong-menolong yang diwariskan leluhur, sekaligus solusi menjaga kondusivitas wilayah.
“Satkamling adalah budaya leluhur kita, wujud gotong royong yang harus kita hidupkan kembali untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar IPDA Tasim, Rabu (10/9/2025).
Ia menjelaskan, dasar hukum pembentukan Satkamling tercantum dalam Perpol No. 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa, yang kemudian diperbarui dalam Perpol No. 1 Tahun 2023.
Menurutnya, keberadaan Satkamling sangat penting untuk mendukung tugas kepolisian dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini mengingat rasio perbandingan jumlah kepolisian dengan jumlah penduduk di Kabupaten Indramayu masih jauh dari ideal.
“Di Indramayu, 1 polisi harus mengayomi sekitar 1.650 penduduk. Padahal rasio ideal menurut PBB adalah 1 polisi berbanding 450 penduduk. Dengan kondisi ini, Satkamling adalah solusi tepat agar keamanan tetap terjaga,” tegasnya.
IPDA Tasim menambahkan, melalui partisipasi aktif masyarakat dalam Satkamling, tercipta sinergi antara kepolisian dan warga dalam mencegah potensi gangguan kamtibmas di lingkungan.
Pihaknya pun berharap seluruh masyarakat dapat bersama-sama menghidupkan kembali Satkamling, sehingga Kabupaten Indramayu semakin aman, tertib, dan kondusif.
Sementara itu, Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno mengimbau masyarakat agar tidak ragu melaporkan setiap potensi gangguan kamtibmas.
“Apabila menemukan kejadian mencurigakan, segera laporkan melalui layanan Lapor Pak Polisi – SIAP MAS INDRAMAYU via WhatsApp 081999700110 atau call center 110,” tutupnya.
