INDRAMAYU,- Warga Desa Segeran, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, dikejutkan dengan penemuan seorang pria yang meninggal dunia di area depan kamar mandi sebuah minimarket, Jumat petang (26/12/2025).
Peristiwa tersebut terjadi di Alfamart Segeran sekitar pukul 18.00 WIB dan langsung mendapat penanganan cepat dari jajaran Polsek Juntinyuat.
Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kapolsek Juntinyuat IPTU Trio Tirtana H. membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Ia menjelaskan, korban diketahui bernama R (59), seorang wiraswasta warga Kelurahan Lemahabang, Kecamatan Indramayu.
“Begitu menerima laporan dari warga dan karyawan minimarket, personel Polsek Juntinyuat langsung mendatangi lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara,” ujar IPTU Trio, Sabtu (27/12/2025)
Berdasarkan keterangan saksi, sekitar pukul 17.40 WIB korban datang ke Alfamart dan meminta izin kepada karyawan untuk menggunakan kamar mandi.
Korban sempat menitipkan tas pribadinya. Beberapa menit kemudian, korban keluar dari toilet dan mengeluhkan sesak napas. Ia lalu duduk di depan kamar mandi sambil meminta diambilkan tasnya yang berisi balsem.
“Korban sempat mengoleskan balsem di bagian dada dan menyampaikan ingin beristirahat sejenak,” kata IPTU Trio.
Namun, sekitar pukul 18.00 WIB, karyawan Alfamart mendapati korban sudah tergeletak tak bergerak di depan kamar mandi.
Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada warga sekitar dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Petugas piket siaga Polsek Juntinyuat yang dipimpin langsung Kapolsek segera melakukan tindakan cepat.
Lokasi kejadian dipasangi garis polisi, dilakukan tindakan pertama di tempat kejadian perkara (TPTKP), serta berkoordinasi dengan Puskesmas Pondoh dan Unit Inafis Polres Indramayu.
“Hasil pemeriksaan luar dari petugas medis menyatakan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Tidak ditemukan luka maupun tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” jelas IPTU Trio.
Keterangan dari pihak keluarga menyebutkan bahwa korban memang memiliki riwayat penyakit sesak napas. Atas dasar itu, keluarga menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan tindakan otopsi.
Setelah seluruh prosedur kepolisian selesai, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kapolsek Juntinyuat mengimbau masyarakat agar segera melaporkan kepada pihak berwenang apabila menemukan kejadian serupa, sehingga penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat.
“Kami memastikan setiap laporan masyarakat akan kami tindak lanjuti secara profesional, demi menjaga rasa aman dan ketertiban di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Terpisah, Kasi Humas Polres Indramayu AKP Tarno kembali mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut aktif menjaga situasi keamanan dan menjaga masyarakat selama masa libur akhir tahun.
“Apabila masyarakat menemukan potensi gangguan kamtibmas, kami imbau untuk segera melaporkannya melalui layanan Lapor Pak Polisi – SIAP MAS INDRAMAYU di WhatsApp 0819-9970-0110 atau melalui call center 110,” tutupnya.


.jpeg)
