Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger Templates

iklan 1

Iklan

iklan

Bupati Indramayu Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Lodaya 2021

TRIBRATANEWS POLRES INDRAMAYU
Rabu, 05 Mei 2021 | Mei 05, 2021 WIB Last Updated 2021-05-05T12:22:18Z
iklan

 


TRIBRATANEWSPOLRESINDRAMAYU,-------
Bupati Indramayu, Nina Agustina, S.H., M.H., memimpin Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Lodaya 2021, bertempat di Lapangan Apel Mako Polres Indramayu, Jawa Barat, Rabu (05/05/2021).



Dalam giat tersebut, Bupati didampingi Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang, S.I.K.,M.H.


Apel gelar pasukan dihadiri oleh Forkopimda Kab. Indramayu, para Kabag Polres Indramayu, Para Kasat, Para Kasi, Kapolsek Jajaran, Anggota Polres Indramayu, Anggota Kodim 0616 Indramayu, Anggota Subdenpom  Indramayu, Anggota Dishub Kab. Indramayu, Anggota Sat Pol PP Kab. Indramayu, Jasa Raharja Kab. Indramayu, BPBD Kab. Indramayu, PMI Kab. Indramayu dan 1 Peleton Tokoh Masyarakat Kab. Indramayu.



Pada kesempatan itu, Bupati Indramayu menyampaikan amanat dari Kapolri, antaralain.


Apel gelar pasukan operasi ketupat tahun 2021 yang diselenggarakan secara serentak seluruh Indonesia mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan 


“Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi ketupat 2021 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 Hijriyah baik pada aspek personal maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI Pemda dan mitra,” tuturnya.


Menjelang hari raya idulfitri 1442 Hijriah kasus covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,3%. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan aktivitas Masyarakat khususnya menjelang akhir bulan suci Ramadhan dan hari raya idulfitri berkaitan dengan hal tersebut pemerintah telah mengambil kebijakan larangan mudik pada hari raya Idul Fitri 1442 H ini merupakan ke-2 pemerintah mengambil kebijakan tersebut karena situasi pandemi covid 19.



Sambungnya, Kegiatan operasi ketupat 2021 harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh seluruh jajaran dalam rangka menempatkan keselamatan masyarakat sebagai hukum tertinggi salus populi suprema Lex Esto untuk mengatasi kasus covid-19 tersebut Polri bersama-sama dengan unsur terkait yang berada di Bandar Udara dan pelabuhan internasional telah melakukan pengawasan terhadap masuknya pelaku perjalanan internasional.




“Hari raya Idul Fitri 1440 Hijriyah dirayakan oleh mayoritas masyarakat Indonesia Peningkatan aktivitas masyarakat akan terjadi dalam bentuk kegiatan ibadah dan kegiatan masyarakat di Sentra sentra ekonomi destinasi pariwisata serta kegiatan budaya seperti takbir, keliling dan halalbihalal. Hal ini Tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas gangguan kamseltibcar lantas dan pelanggaran protokol kesehatan covid-19 Oleh karena itu Polri menyelenggarakan operasi ketupat 2021 yang akan dilaksanakan selama 12 hari mulai dari tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021,” ucap Nina.



Ia juga menyampaikan, Satu semangat yang ingin saya Tanamkan dalam operasi ketupat 2021 adalah upaya Polri dalam mencegah penyebaran covid-19 melalui pendekatan dan penegakan terhadap protokol kesehatan prioritaskan langkah-langkah preventif dan preemtif secara Humanis sehingga masyarakat betul-betul mematuhi protokol kesehatan laksanakan penegakan hukum sebagai upaya terakhir ultimum remedium secara tegas dan profesional terhadap pelanggar protokol kesehatan yang sudah berulang kali serta oknum-oknum masyarakat yang menimbulkan dampak negatif kesehatan secara luas dan menciptakan kelas terbaru covid 19.



“Tujuan yang ingin dicapai adalah masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman serta terhindar dari bahaya covid- 19 dalam operasi ketupat 2021 sejumlah personel yang terlibat sebanyak 155005 gabungan terdiri atas 90592 personil Polri 11533 personil TNI serta 52880 personal instansi-instansi terkait lainnya serta satuan polisi pamong praja Dinas Perhubungan Dinas Kesehatan Pramuka Jasa Raharja dan lain-lain personil tersebut akan ditempatkan pada 381 pos penyekatan untuk mengantisipasi masyarakat yang masih berniat dan akan melaksanakan mudik. 1536 pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan Kamtibmas dan Kamseltibcar lantas serta 596 pos pelayanan dan 180 pos terpadu untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian pusat belanja Stasiun Terminal bandara Pelabuhan tempat wisata dan lain-lain untuk mengantisipasi pelaku perjalanan dalam negeri dan maksimalkan kegiatan posko di terminal Bandar Udara pelabuhan dan stasiun, ini bukan hanya sekedar menjadi posko pengamanan dan pelayanan namun juga berfungsi untuk mengendalikan penyebaran covid-19 melalui satu pengawasan protokol Kesehatan dua mengecek dokumen yang harus dimiliki oleh penumpang yaitu hasil negatif teks covid- 19 paling lambat 1 x 24 jam dan sertifikat vaksinasi 3 melakukan rapid test antigen secara acak kepada penumpang mencegah dan melakukan penertiban terhadap kerukunan masyarakat dengan memberikan sanksi berupa teguran lisan sanksi fisik maupun denda administratif serta melaksanakan pembagian masker kepada masyarakat,” bebernya.




Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi operasi ketupat tahun 2020 gangguan Kamtibmas Secara umum serta curat dan curas mengalami kenaikan Sedangkan untuk kasus-kasus meresahkan masyarakat lainnya seperti curas, curat, curanmor mengalami penurunan demikian juga kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas juga mengalami penurunan yang cukup signifikan. Capaian tersebut merupakan bukti bahwa cara bertindak dan upaya penanganan pada pelaksanaan operasi ketupat tahun 2020 terkait dengan gangguan Kamtibmas masih perlu dioptimalkan pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa sehingga menjadikan kita cenderung under estimate dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat apalagi di masa pandemi covid- 19 Saat ini kita harus lebih peduli jangan sampai kegiatan Ramadhan dan Idul Fitri 1440 Hijriyah menimbulkan Cluster terbaru penyebaran covid-19. Saya berharap tersebut dapat terus ditingkatkan menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Polri untuk lebih mempersiapkan diri serta memberikan dedikasi dan pengabdian terbaik dalam pelaksanaan operasi ketupat tahun 2021 


Pada operasi ketupat tahun 2021 substansi dari kebijakan pelarangan mudik oleh pemerintah adalah mencegah terjadinya penyebaran covid-19 agar tidak terjadi Cluster pada saat kegiatan di bulan suci Ramadan, banyak masyarakat yang melaksanakan mudik mendahului atau curi start mudik. Selain itu peningkatan aktivitas masyarakat pada Bulan Ramadhan menjelang pada saat dan hari raya Idul Fitri Tentu saja sangat berpotensi meningkatkan penyebaran covid-19.



“Lakukan himbauan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk menghindari penumpukan pengunjung berlakukan one gate system pada akses pintu masuk maupun keluar melakukan koordinasi dengan pihak pengelola untuk mendirikan posko di pusat perekonomian dan keramaian berkoordinasi dengan satgas covid- 19 untuk melaksanakan swab antigen secara acak dan melakukan pembagian masker melakukan upaya penegakan hukum protokol kesehatan dengan tim pemburu covid-19,” imbuhnya.


Berikan sanksi berupa teguran lisan fisik maupun Denda administratif khusus kepada wilayah menerapkan PPKM mikro agar memperkuat peran dan fungsi PPKM mikro seperti kewajiban untuk melapor bagi tamu memastikan pelaksanaan isolasi Mandiri bagi tamu, mengecek ketersediaan alat web antigen dan melaksanakan fungsi 3T pada wilayah zona merah dan orange melakukan koordinasi dengan Satgas covid 19 untuk menutup tempat wisata dan tempat umum lainnya yang tidak esensial. Berikan bantuan sosial sesuai dengan pemetaan sosial ekonomi masyarakat untuk daerah yang menjadi sasaran mudik agar meningkatkan dukungan terhadap program vaksinasi massal di wilayah Jabodetabek Jawa dan Bali.



Ditegaskannya, beberapa penekanan saya untuk dipedomani guna mendukung keberhasilan pelaksanaan operasi ketupat 2021 yaitu sebagai berikut pertama siapkan mental dan fisik jaga kesehatan niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa melakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang sebagai langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat ketiga tingkatan kepekaan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum bulan Ramadan dan hari raya idulfitri keempat melaksanakan pengamanan secara profesional dan Humanis berikan pelayanan terbaik lengkapi sarpras dan perlengkapan yang memadai serta lakukan penugasan anggota dengan Buddy system kelima laksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional serta bertindaklah secara tegas namun Humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas keenam mantapkan kerjasama Sinergi dan solid-solid soliditas para pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan operasi ketupat Lodaya 2021. Tutupnya.



HMS RES IMYU

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bupati Indramayu Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Lodaya 2021

Trending Now

Iklan

iklan