Indramayu,-- Polres Indramayu jajaran Polda Jabar merespon cepat kejadian tawuran yang terjadi di Desa Cilandak, Blok Pesarean, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu.
Kejadian yang sempat viral di media sosial tersebut terjadi pada Senin 27 Maret 2023, sekira pukul 02.00 wib.
Kepada awak media Kapolres Indramayu, AKBP Dr. M. Fahri Siregar mengatakan, kami mendapatkan informasi bahwa memang ada kejadian tawuran.
Kami juga melakukan upaya penanganan dengan mendatangi lokasi kejadian dan juga melakukan penyelidikan serta mengamankan 1 (satu) orang yang ikut pada saat itu.
Saat ini, kata Kapolres, Tim khusus kami sedang melakukan upaya penyelidikan untuk juga mengungkap siapa saja para pelaku yang ikut saat tawuran tersebut. Dan kami dari Polres Indramayu sudah melakukan upaya upaya terutama pada bulan ramadhan ini dalam rangka memelihara kamtibmas terutama untuk mencegah terjadinya perang sarung maupun tawuran,
“Jadi upaya yang kami lakukan itu adalah mendatakan lokasi lokasi yang terjadi atau potensi terjadi perang sarung atau tawuran. Dan kami sudah menempatkan anggota kami untuk melakukan patroli dan juga anggota reserse yang melakukan kegiatan kring reskrim,” jelas AKBP Dr. M. Fahri Siregar kepada awak media di Mako Polres Indramayu.
Lanjut Kapolres menyampaikan, beberapa kali kami sudah mencegah terjadinya tawuran, seperti kemarin di Singalodra itu juga berhasil sudah kita cegah dan kita amankan beberapa pelaku termasuk juga yang di beberapa di tempat-tempat lainnya.
“Jadi sebenarnya kami dari Polres Indramayu sudah melakukan beberapa upaya untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya tawuran,” tegas AKBP Dr. M. Fahri Siregar.
Lanjut disampaikan Kapolres, untuk di wilayah Kecamatan Anjatan sendiri yang terditekasi ada 2 orang korban luka-luka, dan korban saat ini sudah dilakukan perawatan.
“Untuk saat ini kami juga masih mengumpulkan data korban dan pelaku,” terang Kapolres.
Dalam hal ini Kapolres Indramayu menghimbau kepada suluruh masyarakat selama bulan puasa ini agar melaksankan kegiatan kegiatan yang sifatnya positif yaitu amalan-amalan selama ibadah puasa.
“Kami menghimbau kepada masyarakat khususnya para remaja supaya tidak melakukan tindakan tindakan yang negatif, kami juga menghimbau untuk tidak melakukan saur on the road atau juga kegiatan kegiatan yang lainnya yang bersifat negatif seperti balapan liar dan sebagainya. Karena hal itu akan mengganggu ketertiban masyarakat,” pesan AKBP Dr. M. Fahri Siregar.
.jpeg)
